Dekan FSD: 2013 Lebih Buruk dari 2012
PROFESI-UNM.COM - Bermacam persoalan yang terjadi di Universitas Negeri Makassar selang tahun 2013 dinilai oleh Fakultas Seni dan Desain, Karta Jayadi, buruk. Bahkan, tahun 2012 dianggapnya sedikit lebih baik dari tahun ini.
"Tahun 2013 lebih buruk dari 2012, dan 2014 akan lebih buruk dari 2013," tegas Karta Jayadi. Pernyataan tersebut dilontarkan bukan tanpa landasan. Ia melihat, yang menjadi pokok persoalan yang hingga sekarang ini masih mengalami kebuntuan yakni anggaran.
Tak dapat dipungkiri, anggaran menjadi penunjang utama dalam menjalankan program yang telah direncanakan oleh setiap institusi termasuk UNM. "Adakah fakultas yang lancar aggaran berjalan sesuai perencanaanya? Kan perencanaan itulah yang diterbitkan menjadi DIPA. DIPA itulah yang harus dijalankan karena sudah ada semua dananya sebagai permintaan awal," kritik Karta.
Buruknya pengelolaan kampus eks IKIP ini diasumsikannya suatu kegagalan di semua aspek. Seperti, dana kemahasiswaan, dana operasional, dana irrasional, dana tradisional, dana perbaikan fasilitas, dan semuanya tidak lancar bahkan ada yang selama ini tahun 2013 tidak dibayar sama sekali.
Kegagalan pengelolaan anggaran tersebut dianggap Karta berdampak sistemik, dan "memancetkan" agenda operasional yang lain. Bahkan, ia lagi-lagi mengkritik pihak universitas yang hingga sekarang ini belum menyelesaikan tunggakan honor untuk beberapa dosen, pegawai, anggota senat serta lembaga kemahasiswaan. "Adakah yang bisa berjalan tanpa dana?," tanya Dosen Seni, Drama, Tari dan Musik (Sendratasik), sekaligus menutup pembicaraan.(*)
*Reporter: Sutrisno Zulkifli
"Tahun 2013 lebih buruk dari 2012, dan 2014 akan lebih buruk dari 2013," tegas Karta Jayadi. Pernyataan tersebut dilontarkan bukan tanpa landasan. Ia melihat, yang menjadi pokok persoalan yang hingga sekarang ini masih mengalami kebuntuan yakni anggaran.
Tak dapat dipungkiri, anggaran menjadi penunjang utama dalam menjalankan program yang telah direncanakan oleh setiap institusi termasuk UNM. "Adakah fakultas yang lancar aggaran berjalan sesuai perencanaanya? Kan perencanaan itulah yang diterbitkan menjadi DIPA. DIPA itulah yang harus dijalankan karena sudah ada semua dananya sebagai permintaan awal," kritik Karta.
Buruknya pengelolaan kampus eks IKIP ini diasumsikannya suatu kegagalan di semua aspek. Seperti, dana kemahasiswaan, dana operasional, dana irrasional, dana tradisional, dana perbaikan fasilitas, dan semuanya tidak lancar bahkan ada yang selama ini tahun 2013 tidak dibayar sama sekali.
Kegagalan pengelolaan anggaran tersebut dianggap Karta berdampak sistemik, dan "memancetkan" agenda operasional yang lain. Bahkan, ia lagi-lagi mengkritik pihak universitas yang hingga sekarang ini belum menyelesaikan tunggakan honor untuk beberapa dosen, pegawai, anggota senat serta lembaga kemahasiswaan. "Adakah yang bisa berjalan tanpa dana?," tanya Dosen Seni, Drama, Tari dan Musik (Sendratasik), sekaligus menutup pembicaraan.(*)
*Reporter: Sutrisno Zulkifli
Dekan FSD: 2013 Lebih Buruk dari 2012
Reviewed by Thinkpedia Indonesia
on
23.20
Rating:
Tidak ada komentar: