10 Pemuda Kini Hanya Mampu Guncang Panggung

Seminar Kepemudaan SCRN FIP UNM
(Kasdar - Profesi)

PROFESI-UNM.COM - "Soekarno pernah bilang, berikan saya 10 pemuda untuk menguncang dunia. Tapi sekarang kita lihat, 10 pemuda berkumpul malah jadi Boy band yang mengguncang panggung. Sungguh memprihatinkan!"

Ungkapan diatas diungkapkan Ketua Umum SCRN FIP UNM, M Amirullah. Hal itulah yang menjadi landasan, Lembaga Dakwa Kampus (LDK) Studi Club Raudatun Ni'mah (SCRN) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Makassar (UNM) menghelat Seminar Kepemudaan yang bertemakan "Pemuda Harapan" di Aula Pasca Sarjana (PPs) Lt. 5 UNM. Sabtu (8/3).

M. Amirullah mengatakan, kegiatan yang digelar itu merupakan wujud keprihatinannya terhadap pemuda saat ini yang cendrung berbuat negatif. Menurutnya, realitas sekarang remaja lebih dominan membentuk suatu kelompok atau komunitas yang merugikan masyarakat seperti geng motor dan sebagainya.

"Kekuatan terbesar di dunia adalah pemuda, akan bahaya jika mereka bertindak negatif, untuk itu perlu ada tindakan penyadaran," katanya.

Ketua Panitia, Saharuddin, mengungkapkan, kegiatan yang dirangkaikan dengan Muktamar SCRN FIP UNM XVI ini bertujuan memberikan pencerahan kepada masyarakat. "Lembaga Dakwa Kampus tidak hanya berdakwa di mesjid tapi juga bisa membuat kegiatan semacam seminar ini. Selain itu juga sebagai solusi islam terhadap masyarakat kemudian bentuk konfleksitas islam," tuturnya.

Dalam seminar tersebut, menghadirkan Wali Kota Makassar terpilih, Syamsul Rizal dan Sekertaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar M. Ikhwan Abd. Jalil. Selain itu juga diadakan pengumuman pemenang Lomba Studi Islamic Center.

Sebagai tanda akhir kepengurusan SCRN FIP UNM periode 2013-2014 ini, semarak Muktamar akan digelar di Kabupaten Soppeng 15-16 Maret 2014. (*)

*Reporter: Kasdar Kasau