Mendikbud Ancam Prodi Ditutup
Muhammad Nuh menyampaikan pidatonya di depan seluruh jajaran kemahasiswaan di baruga sangiaseri. (Rizki Profesi) |
PROFESI-UNM.ORG - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhammad Nuh menggelar dialog "dadakan" tentang tawuran kampus bersama dengan beberapa institusi kampus lainnya di Makassar, Jumat (12/10). Bertempat di Baruga Sangiaseri Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulsel, Muh. Nuh menjadi narasumber utama usai melayat salah satu korban tewas yang berasal dari Kab. Enrekang, Harianto.
Dalam dialog yang dihadiri oleh Lembaga Kemahasiswaan (LK) se-Makassar itu, M. Nuh mengancam akan memberikan sanksi tegas terhadap semua elemen yang bertanggung jawab di institusinya sendiri, baik pimpinannya maupun mahasiswanya. Hal tersebut sebagai upaya untuk meredam kekerasan yang ada di kampus. "Kalau bisa malah kami akan tutup prodi yang bersangkutan jika masih saja melakukan anarkisme, untuk sementara bahkan selamanya," tegasnya.
Bahkan, pihaknya menegaskan akan menghentikan aliran dana dari pusat jika nantinya masih ada anarkisme yang terjadi di kampus. Hal ini dimaksudkan agar pihak kampus sadar bahwa masih banyak kampus yang lebih maju yang membutuhkan anggaran.
Terlebih dengan ditemukannmya barang haram (ganja) oleh pihak kepolisian di FSD pagi tadi, Mendikbud merasa tertampar atas kejadian tersebut. "Saya shock dengan kejadian ini, apalagi baru-baru juga terjadi tawuran di kalangan pelajar," sesalnya.
Dialog tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri, PR I UNM, PR III UNM, Dekan FSD, beserta PD II dan PD III Fakultas Teknik. (*)
Reporter: Azhar Fadhil
Mendikbud Ancam Prodi Ditutup
Reviewed by Thinkpedia Indonesia
on
04.14
Rating:
Tidak ada komentar: